Kegiatan Diskusi dan Wawancara Riset Pusat Studi ASEAN

nizmi21 October 20223min00
DCF6F35A-44E7-434C-ABFE-8E4A843046A4

 

Pusat Studi ASEAN (PSA) Universitas Riau pada tahun 2022 melakukan kegiatan diskusi dengan isu utama membahas Perilaku Food Waste dan Pencapaian Sustainable Consumption and Production dalam Kerangka ASEAN Socio-Cultural Community Blue Print 2025 dengan beberapa orang perwakilan mahasiswa Universitas Riau. Food waste menjadi ancaman baru di Indonesia yang berkaitan langsung dengan persoalan keberlanjutan pangan dan juga kerusakan lingkungan karena masifnya jumlah makanan yang terbuang meskipun pada dasarnya makanan-makanan tersebut masih layak makan dan memenuhi unsur kecukupan gizi. Penting untuk dipahami bahwa fenomena food waste yang kurang mendapatkan perhatian dan penanganan baik dari masyarakat maupun pemerintah akan berdampak serius terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) yang sudah lama menjadi prioritas pemerintah Indonesia. Kepedulian terhadap pencapaian tujuan dari SDGs tentu sangat amat bertentangan dengan minimnya pemahaman terhadap ancaman dari food waste itu sendiri. Dalam konteks food waste, masyarakat perlu diperkenalkan untuk memahami nilai dari pentingnya ketersediaan pangan, mencintai lingkungan bahkan “mencintai makanan” sehingga perilaku food waste dapat dikurangi atau bahkan diminimalisir. Nilai-nilai esensial tersebut dapat diimplementasikan dalam “zero waste” pada semua komunitas sehingga diharapkan nilai-nilai ini mampu mencegah meningkatnya jumlah generasi food waste.

 

 

Perwakilan mahasiswa yang menjadi bagian dari kegiatan diskusi ini mengatakan bahwa perlu diadakan kampanye ataupun sosialisasi kepada masyarakat mengenai pengaruh food waste terhadap kerusakan lingkungan. Sehingga diharapkan mampu meningkatkan kepedulian terhadap isu food waste. Semua mahasiswa yang hadir menyatakan perlunya jenis sosialisasi yang intensif terhadap masyarakat. Hal ini bisa dilakukan oleh pemerintah maupun pihak-pihak yang peduli terhadap isu food waste sehingga diharapkan informasi yang didapatkan mampu mencegah terjadinya kerusakan lingkungan yang lebih parah akibat minimnya informasi yang diperoleh.

Beberapa dari mahasiswa berpendapat bahwa selain melakukan kampanye dan sosialisasi terhadap isu food waste, maka regulasi juga menjadi satu dari tiga upaya yang diusulkan oleh responden dalam penelitian ini. Bagaimana upaya untuk mencegah ataupun meminimalisir perilaku food waste ini, para responden juga memberikan berbagai usulan antara lain dengan mengambil makanan secukupnya, membeli makanan sesuai kebutuhan, memperhatikan cara menyimpan makanan, dan tidak berlebihan. Upaya-upaya ini diharapkan mampu mengurangi makanan yang terbuang karena berbagai sebab. Selain itu juga dapat menekan temperatur global yang semakin mengancam keberlangsungan populasi karena tidak terjaminnya konsumsi dan produksi pangan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *