Pengaruh Perilaku Food Waste Terhadap Sustainable Consumption and Production Dalam Kerangka ASEAN Socio-Cultural Community Blue Print 2025

nizmi21 October 20223min00
6720A4AB-E77A-4467-932E-E0E511A0525C

 

Pusat Studi ASEAN Universitas Riau pada tahun 2022 memilih tema riset yang merujuk pada Pengaruh Perilaku Food Waste Terhadap Sustainable Consumption and Production Dalam Kerangka ASEAN Socio-Cultural Community Blue Print 2025. Tema food waste dipilih karena prilaku food waste berkontribusi terhadap pencapaian target sustainable consumption and production dalam kerangka ASEAN Socio Cultural Community Blueprint 2025.  Pelaksanaan FGD menjadi agenda penting untuk mendapatkan informasi dari narasumber terkait isu food waste dan sustainable consumption and production. Dr. Melyana Ratana Pugu (akademisi Universitas Cenderawasih), Eva Bchtiar (Founder sekaligus CEO Garda Pangan) dan Rizky ellyn perwakilan dari Bappeda litbang Propinsi Riau menjadi narasumber utama dalam kegiatan FGD yang ditaja oleh Pusat Studi ASEAN UNRI bekerja sama dengan  I-YES Indonesia pada tanggal 27 Juni 2022.

Food waste menjadi isu global dan tertuang dalam SDG 12 yaitu responsible consumption and production yang secara spesifik sangat berkaitan dengan isu food waste.  Topik food waste meningkat menjadi agenda penting selama beberapa tahun terakhir baik dalam tingkat regional, national maupun internasional.  Pada level global, tujuan SDGs nya adalah menurun kan food loss dan food waste selama masa produksi, termasuk juga pasca panen, sampai dengan tahun 2030. Penurunan angka food loss dan food waste baik pada level retail dan konsumen berkontribusi terhadap aspek lain dalam sistem makanan yang berkelanjutan dalam penggunaan sumber daya tertentu seperti tanah dan air agar lebih efesien. food waste secara umum dipandang sebagai sesuatu yang tidak diinginkan dan sudah seharusnya dihindari.  Penelitian Pusat Studi ASEAN ini menemukan bahwa mengurangi sampah makanan dapat dipandang sebagai sebuah cara untuk Memudahkan tercapainya agenda ASEAN Socio Cultural Community Blue Print 2025 dalam konteks sustainable consumption and production.

Kegiatan ini juga memberikan pemahaman bahwa dalam mengatasi food waste (sampah makanan), seluruh pihak diharapakan turut berpartisipasi. Tidak hanya dari pemerintah, bahkan dari kalangan masyarakat, akademisi, kelompok-kelompok sampai individu-individu dapat berkerja sama dan peduli terhadap pentingnya untuk menjaga pola konsumsi.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *